Minggu, 01 Februari 2015

Kedaulatan Dan Kewibawaan dengan Alutsista

KOMPAS.com — ancablogspot.com. Kedaulatan dan kewibawaan menjadi
perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Berbagai kebijakan yang dicanangkan memperlihatkan
kesungguhan pemerintah dalam meraihnya, mulai dari
menenggelamkan kapal pencuri ikan, meninjau
perbatasan, hingga komitmen meningkatkan
persenjataan negara.
Pada hari ke-59 pemerintahannya, Presiden
menyempatkan diri mengunjungi pameran alat utama
sistem persenjataan (alutsista) TNI AD, di Lapangan Silang
Monas, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Setibanya di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, Jokowi
langsung berkeliling menggunakan panser anoa.
Kedatangannya langsung menyedot ribuan orang yang
ada di lokasi pameran. (Baca: Jokowi Naik Panser Anoa
Kelilingi Pameran Alutsista TNI AD)
Dari kendaraan lapis baja itu, Jokowi kemudian melihat-
lihat helikopter yang dipamerkan. Jokowi sempat masuk
ke dalam helikopter BO-105 dan duduk di dalam kursi
kemudi. Sesekali Jokowi juga terlihat memainkan kemudi
helikopter.
Jokowi lalu berpindah untuk mengecek amunisi roket C
8-Kom dan misil Ataka yang digunakan helikopter MI-35
P. Presiden tampak berbincang dengan petugas yang
menjaga amunisi tersebut.
Setelah itu Jokowi yang didampingi Kepala Staf Angkatan
Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf
Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia
berjalan untuk melihat helikopter-helikopter lainnya.
Setidaknya ada 5 helikopter yang dinaiki oleh Jokowi.
(Baca: Jokowi Coba Naik Helikopter di Pameran Alutsista
TNI AD di Monas)
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo berjanji
akan menyediakan anggaran untuk melengkapi
alutsista TNI.
"Saya enggak hafal secara rinci, tapi jelas akan kita
tambahkan lagi dalam APBN-P. Semuanya penting,
semuanya masih kurang dan terus akan kita tambah,"
kata Jokowi.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatannya pada
alutsista yang dipamerkan, alutsista TNI tergolong cukup
komplet. Hanya saja, ada beberapa jenis alutsista yang
harus diremajakan atau diganti baru. (Baca: Jokowi Janji
Tambah Anggaran Alutsista TNI di APBN-P)
Menurut Jokowi, ketersediaan alutsista sangat penting
untuk menunjang tugas besar TNI menjaga kedaulatan
bangsa. Lebih dari itu, wibawa Indonesia juga akan
meningkat dan makin disegani negara lain jika memiliki
alutsista yang memadai.
"TNI memiliki alutsista ada yang sudah modern, ada yang
ketinggalan. Tetapi, komitmen pemerintah saya kira kita
ingin perbaiki semuanya dan kita ingin negara ini punya
wibawa," ujarnya.


Penulis: Wisnubrata
Editor: Tri Wahono
Copast : ancablogspot.com
@copyright 2015
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602 La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung (Bulukumba) adalah raja Bone ke-9...