Kamis, 30 Januari 2014

DPR dan Wamenhan Bahas pengadaan satelit pertahanan

ancablogspot.com
Komisi I DPR melakukan pertemuan dengan Wakil
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dengan
agenda rapat dengar pendapat (RDP).
Sjafrie mengatakan, Komisi bidang pertahanan dan
keamanan memberi dukungan penuh untuk
melakukan pengadaan satelit pertahanan.
"DPR berikan satu dukungan satu sisi dari sistem
pertahanan ini memang layaknya suatu institusi itu
tidak terganggu. Baik secara administrasi maupun
teknis," ujar Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Rabu (29/1).
Lebih lanjut, Sjafrie menegaskan, penting adanya
satelit untuk memperkuat pertahanan negara sebesar
Indonesia. "Memang perlu. Tinggal sekarang
bagaimana kemampuan anggaran bisa mendukung
kebutuhan dari sistem pertahanan yang sudah
didukung oleh politik anggaran," jelas Sjafrie.
Sedangkan kerjasama pertahanan yang melibatkan
tiga kementerian di antaranya Kemenhan, Kominfo
dan Sekneg, jelas Sjafrie adalah mengenai kerjasama
Cyber. Namun, ketika ditanya berapa anggaran untuk
semua proyek tersebut, Sjafrie mengaku lupa.
"Kalau kita bicara cyber, ini jadi domain secara
nasional di Kominfo. Kita kan ambil network-nya yaitu
cyber defense atau cyber nasional. Ada cyber
defense, cyber crime. Tapi kan kalau untuk satu
satelit hanya dipakai cyber defense kan sayang ya.
Maka mungkin kita kaitkan dengan cyber nasional,"
jelas Sjafrie.
"Saya enggak tahu berapa harga satelit. Saya kira
Indonesia perlu memiliki satelit untuk pertahanan dan
penting. Kemampuan pertahanan harus didukung
oleh berbagai komponen termasuk satelit,"
tandasnya.

Sumber: Merdeka.com

Penulis & Editor
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2014
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602 La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung (Bulukumba) adalah raja Bone ke-9...