Senin, 28 Oktober 2013

20 hal sepele yang membanggakan indonesia dimata dunia

(ancablogspot.com)Berbicara mengenai Indonesia,
kita akan terpikir tentang banyak permasalahan yang
sedang terjadi di Indonesia. Mulai dari korupsi, tingkat
kemiskinan dan apa pun itu yang menjadi
pembahasan hangat isu sosial.
Pada momen Sumpah Pemuda ini, tepatnya sekitar
85 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia
bersumpah untuk bersatu padu, berbakti pada
Indonesia. Telah banyak prestasi-prestasi hebat yang
telah diukir Indonesia di mata dunia. Namun tidak
sedikit pula hal-hal kecil yang tanpa kita sadari dan
dianggap sepele menjadi sebuah prestasi dan sangat
terkenal di luar negeri. Mulai dari masyarakatnya,
keindahan alam, dan kebudayaannya.
Inilah beberapa hal-hal kecil yang membuat kita
bangga menjadi bangsa Indonesia, yang dirangkum
dari berbagai sumber:
1. Batik indonesia disukai dan sering kali dipakai oleh
Ratu elizabeth II, Ratu Sophie, Ratu Juliana bahkan
Bill Clinton.
2. Hasil kerajinan batik kayu indonesia di Desa
Sendangsari, Bantul, telah menembus pasar
mancanegara, yaitu Asia, eropa, dan Timur Tengah.
3. Bahasa minions dalam film animasi 'Despicable Me
2' adalah campuran bahasa Spanyol, Italia, Inggris,
Yunani, dan Indonesia.
4. Bahasa Indonesia ada di peringkat 4 sebagai
bahasa terbanyak yang digunakan di platform
penerbitan konten internet wordPress.
5. Masakan seperti Ayan Penyet, Nasi Padang, Pisang
Goreng, Cendol, masuk sebagai '40 singapore food
we can't live without' versi CNNGo.
6. Timah dari Pulau Bangka Belitung mempunyai
peranan penting dalam bahan baku pembuatan
smartphone di seluruh dunia.
7. Lagu tradisional Indonesia seperti Nina Bobo dan
Benggawan solo sudah terkenal di dunia.
8. Michael Reynold Tagore adalah orang Indonesia
yang menjadi animator dalam film The Hobbit, The
Avenger, dan Iron Man 3.
9. Indonesia memiliki suku bangsa terbanyak di dunia
dengan jumlah pulau yaitu 17.508 buah.
10. Pulau dewata Bali merupakan 1 dari 10 pulau
paling romantis di dunia. (Majalah Travel +leisure)
11. Adegan Julia Robert bersepeda dalam film 'Eat
Pray Love' membuat Ubud, Bali, masuk kedalam 10
lokasi paling juara kategori tempat spiritual.
12. David Foster mengaku, lagu ciptaannya 'To Love
You More' dari Celine Dion terinspirasi dari musik
keroncong Indonesia.
13. Waterboom Bali masuk kedalam daftar 10 tempat
hiburan dan waterpark terfavorit di Asia,
mengalahkan Disneyland Tokyo dan Hongkong.
14. Tema background email Gmail 'Cerry Blossom' di
buat oleh orang indonesia bernama Vania sofiandi.
15. Di Den Haag ada jalan Munirstraat, yang di
dedikasikan untuk Munir, pejuang HAM yang
meninggal dalam pesawat yang membawanya ke
Belanda.
16. Artina Prastiwi dari Indonesia adalah penemu
vaksin penghambat virus flu burung, yang terbuat
dari ekstrak buah Mahkota Dewa.
17. Indonesia memliki primata terkecil di dunia,
Tasier Pygmy (Tarsius Pumilus), yang hanya ada di
Sulawesi.
18. Melihat matahari terbit di Candi Borobudur masuk
peringkat #1 dari daftar tempat paling indah sebelum
seseorang R.I.P (CNN).
19. Delegasi organisasi petani dunia 'La Via
campesina' menilai petani Indonesia salah satu
kelompok masyarakat terbaik di dunia.
20. Suku asli Madagascar bernama Afro-Indonesian
karena orang Indonesia yang pertama menghuni
sekitar ribuan tahun lalu..
Masih banyak lagi hal yang membanggakan
mengenai kehebatan Indonesia, mulai dari orang-
orang hebat, keindahan alam dan berbagai macam
kebudayaan yang membuktikan Indonesia adalah
negeri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. 20
alasan bukan hanya 6 alasan kenapa kita harus
bangga menjadi warga Indonesia, membuka mata
kita bahwa Indonesia tidak lemah dan seburuk
pandangan orang.
Dulu Made In Indonesia di pandang sebagai barang
yang cepat rusak, namun kini Made In Indonesia
adalah barang mahal yang hebat. Jadi tidak ada
alasan lagu untuk tidak bangga dengan indonesia.
(Liputan6.com)

Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyrigh 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Rabu, 23 Oktober 2013

Super Tukano akan ditempatkan di Papua

ancablogspot.com ©copyright 2013
Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II
(Pangkoopsau II) Marsekal Muda Agus Supriatna,
memberikan perhatian khusus kepada Papua yang
berada di perbatasan negara dengan mendatangkan
pesawat tempur taktis ke Papua untuk memperketat
penjagaan terhadap pesawat asing yang masuk ke
wilayah Papua.
"Kita bersyukur karena pemerintah telah
mempercayakan kepada kami, khususnya TNI AU
hinga akhirnya bisa membeli pesawat tempur taktis
seperti Tucano dari Brazil, yang akan di standby-kan di
wilayah Papua," ungkapnya kepada wartawan
18/10/2013.
Marsekal Muda Agus Supriatna, pesawat tempur yang
akan diletakkan di Papua merupakan rencana
strategis, mengingat Papua merupakan daerah
perbatasan. Dengan adanya pesawat tempur taktis itu,
Pangkoopsau II berharap bisa memantau keadaan dan
situasi di Papua secara keseluruhan. "Itu sangat
strategis kalau kita standby-kan di sini nantinya.
Namun karena pesawatnya belum lengkap 16 unit,
maka memang belum kita gerakkan, namun suatu
saat nanti akan kita standby-kan di sini," sambungnya.
Disinggung mengenai pesawat asing yang beberapa
kali "mampir" ke wilayah Papua tanpa ijin, Marsekal
Muda Agus Supriatna membenarkan hal itu. Dan dalam
rangka itulah TNI AU akan mendatangkan pesawat
tempur taktis tersebut ke Papua. Menyikapi adanya
pesawat asing yang masuk ke wilayah RI, pihak TNI AU,
khususnya Pangkalan Udara yang ada di Papua, selalu
menindak tegas terhadap pesawat asing yang masuk
ke wilayah Papua.
"Makanya kita simpan radar di Biak dan di Merauke
juga. Radar itu nantinya untuk pengawasan itu, jadi
setiap ada pesawat-pesawat yang unschedule (di luar
jadwal izin "red) maka kita pasti amankan. Kalau
mereka tidak ada ijin, maka kita tidak akan keluarkan
pesawat tersebut hingga mereka mengurus
perizinannya,"jelasnya.
Bukan hanya itu saja, Marsekal Muda TNI Agus juga
mengklaim beberapa kali telah menangkap pesawat
yang datang dari Australia maupun PNG ketika berada
di Merauke dan beberapa tempat yang ada di Papua.
Jika ditemukan benda-benda yang tidak sesuai dengan
izin, maka akan disita. "Jadi kalau ada kamera, video,
dan lain sebagainya akan kita ambil. Jangan-jangan
mereka ingin mendokumentasikan sesuatu. Pokoknya
harus ada izin dahulu. Kalau tidak ada ijin, kita akan
rampas, dan mereka harus bertanggungjawab," ujar
Pangkoopsau II. (jpnn.com).

Salam penulis:
ANCA (ancablogspot.com)
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Kamis, 10 Oktober 2013

Masih Pemimpin Yang Bersih

ancablogspot.com ©copyright 2013
Indonesia. Negeri nan kaya berlimpah, tapi
masih banyak warga melarat. Kemiskinan di mana-
mana, akibat maraknya korupsi dan penyelewengan
jabatan. Banyak rakyat kurang terurus. Indonesia haus
akan pemimpin jujur, amanah, bekerja, bekerja, dan
bekerja untuk rakyat.
Kini muncul sejumlah tokoh baru yang diyakini bisa
membawa Indonesia menuju terang. Hal itu yang
ditulis media Amerika Serikat Wall Street Journal (WSJ).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Walikota Surabaya
Tri Rismaharini, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil
disebut WSJ sebagai 'new breed' atau 'rising star'--
Republik Indonesia (RI). Mereka adalah tokoh baru
yang dapat memberikan harapan bagi Indonesia.
"Selama 15 tahun setelah pemerintahan Orde Baru
yang kuat, yang dipimpin Soeharto, dan kurang dari 1
tahun sebelum Indonesia mengalami transisi
kepemimpinan, muncul pemimpin dengan tampilan
beda yang didambakan oleh lebih dari 240 juta
penduduk (Indonesia)," tulis Wall Street Journal lewat
artikel berjudul 'In Indonesia, a New Breed of Politician
Is on the Rise', 8 Oktober 2013, seperti dikutip
Liputan6.com pada Rabu (9/10/2013).
"Ada walikota, gubernur, dan teknokrat yang reputasi
telah dikenal sebagai orang bersih di negara yang
tengah dirundung korupsi. Mereka semakin populer
dengan bermodalkan sedikit uang dan sedikit relasi
dalam dunia politik yang selama ini dipimpin oleh
pemimpin dari militer dan dinasti keluarga."
Pengamat politik internasional Douglas Ramage
menyatakan, apa yang saat ini terjadi dalam dunia
politik Indonesia sangat menarik untuk dikaji. "Tokoh-
tokoh yang bersih dan transparan kini sedang
meroket," katanya.
1. Jokowi Capres Nomor 1
Wall Street Jornal menulis, tokoh 'new breed' yang
paling menonjol adalah Joko Widodo. Mantan Walikota
Solo, sebuah kota kecil di Jawa Tengah sebagai tempat
di mana ia mereformasi birokrasi pemerintahan dan
menggalakkan transparansi. Kampanye dengan yang
biaya murah, tapi bisa membawanya menduduki kursi
Gubernur Jakarta, jabatan kepala daerah paling
penting.
"Dalam perbincangan politik, Pak Joko Widodo kini
menempati ranking 1 dalam bursa capres Pemilu
2014. Tapi ia belum menyatakan akan maju."
Watak pemilih, papar WSJ, juga sudah berubah. Dari
pola pikir mereka sejak zaman Soeharto yang
cenderung diam hingga sekarang menjadi lebih
menuntut pemimpin seperti apa yang seharusnya
dipilih.
Ini merupakan yang kesekian kalinya Jokowi
diperbincangkan dalam media internasional. Sosok
pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu sebelumnya
juga pernah menjadi objek opini akademisi dan
pengamat politik mancanegara.
Nama Jokowi pun bergaung di media luar negeri.
Seperti BBC yang menyebut 'Obamanya Jakarta', The
Malay Mail 'Butuh Jokowinya Malaysia', The Australian
'Obamanya Indonesia', The Hindu 'Mana Jokowinya
India?', Juga The Star 'Hanya Jokowi Capres yang
Tepat'.
2. Tri Rismaharini dan PSK
Wall Street Jornal kemudian melansir, di kota besar
kedua Indonesia, Surabaya, ada walikota perempuan
pertama di Surabaya, Tri Rismaharini. Selama
memimpin, ia punya banyak musuh karena
keputusannya menentang proyek tol dalam kota. Ia
pun memilih untuk memindahkan proyek itu ke
pinggiran kota.
"Saat Gubernur Jawa Timur memerintahkan untuk
menutup 'kegiatan malam', Bu Rismaharini punya
pandangan lain. Ia beralasan untuk membenahi PSK
secara bertahap. Dan memberikan mereka
keterampilan baru," urai WSJ.
Sebelumnya tindak-tanduk Rismaharini juga disorot
media Huffington Post. Namanya disebut dalam artikel
berjudul 'Surabaya's Mrs. Mayor: Indonesia's Best-Kept
Secret' yang ditulis Stanley Weiss, mantan petinggi
perusahaan tambang sekaligus pendiri Business
Executives for National Security.
"Ide-ide kreatifnya membuat pertumbuhan ekonomi
Surabaya meningkat lebih dari 7,5 persen sejak
memimpin pada 2010 silam. Ia pun diganjar
penghargaan bergengsi, 2012 Women Leader Award
dari Globe Asia."
Meski digadang-gadang jadi pemimpin nasional,
Risma mengaku tidak berambisi politik. Sebab,
menurutnya, menjadi walikota, gubernur, bahkan
presiden adalah tanggung jawab yang luar biasa. Tak
hanya soal memecahkan masalah, seperti banjir, "tapi
bagaimana membantu orang berkembang dan
menjadi sukses."
"Saat ia bicara, saya teringat pada logo Surabaya --
pertarungan hiu dan buaya. Sebagai walikota, Ibu
Risma telah belajar untuk menjinakkan benturan
kepentingan yang bersaing sengit. Apa lagi yang bisa
dia lakukan untuk seluruh Indonesia?" tulis Stanley.
3. Ridwan Kamil `Sopir Angkot`
Di Bandung, tenggara Kota Jakarta yang telah lama
dinilai sebagai salah satu kota dengan pemerintahan
terburuk kini dipimpin oleh Ridwan Kamil, seorang
arsitek. Ia menjabat walikota sejak 16 September 201.
Ia berjanji untuk mengatasi banjir dan meningkatkan
pengadaan transportasi umum.
"Pada hari-hari kerja baru-bari ini, Pak Kamil bersepeda
dengan rombongannya ke stasiun bus kota yang
penuh dengan angkot dan kendaraan bermotor lain.
Dia menemui, berbicara, dan bertanya langsung
kepada para sopir dan penumpang tentang
keselamatan dan standar layanan yang mereka
harapkan," tulis Wall Street Journal.
"Itu merupakan publisitas yang baik untuk seorang
walikota baru, tetapi bisa juga mencoba meniru Pak
Joko Widodo," sebut media AS itu.
Memang pada 20 September 2013 lalu, Ridwan Kamil
memulai harinya dengan menjadi sopir angkot jurusan
Kebon Kalapa-Dago. Pria yang karib disapa Emil itu
menyetir transportasi publik untuk mendukung
program 'Angkot Day' yang digagas komunitas Riset
Indie dan Bandung Creative City Forum (BCCF).
270 Angkot berwarna hijau dipersiapkan. Warga
Bandung pun boleh menikmati tanpa harus
mengeluarkan ongkos mulai pukul 05.00-19.00 WIB.
Tepat pukul 08.10 WIB Emil, memilih angkot D 1924
AN. Dia mengajak warga yang ingin disopiri.
Sumber ; liputan6.com


Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Rabu, 09 Oktober 2013

Ujicoba penembakan tarantula

Panser tarantula


ancablogspot.com ©coipy 2013
Blarrrr...!! Blarrrr...!! Meriam 90mm
Cockerill menyalak dahsyat bersahut-sahutan. Gema
suaranya terdengar hingga kejauhan. Demikianlah
suasana pelatihan penembakan senjata utama
panser Tarantula yang dilaksanakan Pusat
Kesenjataan Kavaleri TNI-AD di kawasan Cipatat
Bandung Jawa barat. Pelatihan ini sendiri melibatkan
puluhan personel kavaleri dan 2 buah Panser
Tarantula.
Layaknya pelatihan, puluhan amunisi juga disiapkan.
Munisi yang digunakan untuk latihan adalah dari jenis
HESH buatan Belgia. Satu persatu, calon awak
Tarantula mencoba membidik sasaran lesan ukuran
4x4 meter yang diletakan sejauh 1 kilometer. Dari
beberapa kali uji tembak, terlihat akurasi meriam
Cockerill ini sangat baik. Beberapa tembakan
mencetak skor bulls eye.
Padahal, ini baru merupakan latihan pertama
sehingga para awak belum terlalu terlatih. Selain itu,
meriam cockerill MK-3 90mm LP ini cukup canggih. Ia
dilengkapi dengan pengukur jarak laser serta
penglihat malam. Namun, dalam pelatihan ini juga
dilatihkan menembak tanpa laser range finder.
Sehingga kemampuan awak kavaleri benar-benar
teruji.
Dari pengamatan ARC, platform Tarantula rupanya
cukup stabil. Ketika meriam ditembakan, hampir tidak
ada tolak balik yang terjadi. Berbeda misalnya jika kita
melihat penembakan AMX-13, dimana tubuh tank ikut
berguncang. Buktinya, Instruktur bule tampak santai
nangkring diatas Tarantula tanpa takut terjerembab
ketika sesi penembakan berlangsung.
Kecilnya recoil ini juga merupakan keunggulan dari
meriam Cockerill MK-3. Sistem meriam 90mm
Tarantula terpasang pada kubah yang dioperasikan
oleh 2 awak, juru tembak (gunner) dan danran alias
komandan kendaraan. Sementara, tipikal amunisi
yang disediakan adalah APFSDS-T (Armor Piercing Fin
Stabilised Discarding Sabot-Tracer), HEAT (High
Explosive Anti Tank), HE-T, dan Canister (anti personil).
Walaupun munisinya sudah tidak efektif untuk
melawan tank modern, kanon 90 masih memiliki gigi
untuk tugas-tugas pengamanan, penyekatan, dan
dukungan tembakan, fungsi yang nantinya akan
diemban oleh Tarantula.
Pelatihan penembakan ini merupakan rangkaian dari
pelatihan awak ranpur sebelumnya. Dimana
sebelumnya juga telah dilatihkan operasional radio,
mengemudi dan akhirnya penembakan. Bukan hanya
siang hari, pelatihan menembak juga akan dilakukan
pada malam hari, serta juga pelatihan penembakan
senjata co-axial. Setelah pelatihan lengkap, prajurit
Kavaleri pun makin siap dan sigap mengamankan
negeri menggunakan senjata kebanggaan mereka
yang baru, Tarantula
Sumber : (ARC)

Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©coipy 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Selasa, 08 Oktober 2013

Alutsista TNI AD lengkap 2017

Difile tank leopard 2A4




ancablogspot.com ©copyright 2013
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir
Jenderal Rukman Ahmad, mengatakan seluruh alat
utama sistem persenjataan (Alutsista) baru untuk
angkatannya paling lambat datang ke tanah air pada
2017 mendatang.
"Paling lambat tahun 2017 semua alutsista baru,
termasuk helikopter Apache, sudah datang," kata
Rukman, di halaman Monumen Nasional, Jakarta,
Senin, 7 Oktober 2013. "Ini hasil konfirmasi saya
kepada staf logistik Angkatan Darat."
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie
Sjamsoedin menyatakan, Indonesia bakal segera
menerima sejumlah alutsista yang baru. Rencananya,
alutsista baru itu bakal diterima pada September 2013
mendatang. "Mulai September dan Oktober ini sudah
mulai berdatangan," katanya di Balai Kota, Jakarta,
Rabu, 21 Agustus 2013, lalu.
Alutsista baru itu antara lain adalah ratusan tank berat
Leopard, puluhan tank jenis amfibi yang digunakan
untuk menjaga garis pantai dan sejumlah unit roket
untuk pertahanan jarak jauh. Selain itu, akan datang
beberapa unit pesawat tempur. "Semua dibeli sendiri
oleh Indonesia, tidak diberikan pihak mana pun,"
katanya.
Rukman menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan
sendiri mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 150
triliun untuk kepentingan modernisasi alutsista.
Anggaran itu diberikan pemerintah dalam kurun waktu
lima tahun terakhir.
Sumber :Tempo


Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Seikat kembang untuk pengawal Republik

ancablogspot.com ©copyright 2013
Hari ini, perayaan usiamu dihelat di
berbagai sudut republik. Di ibukota sebagai pusat
pertunjukan kegagahan dilakukan gelar alutsista
berbagai jenis. Tapi bukan sekedar itu, di berbagai
sudut tanah air pun tugas realnya digelar dengan
menghadirkan sejumlah batalyon untuk borderland
apakah itu di bumi Kalimantan, Timor NTT atau
Papua. Ada lagi yang menggelar diri di pulau
terpencil, satuan Marinir untuk menegaskan
kepemilikan NKRI.
Banyak juga yang tak tahu ada gelaran sejumlah KRI
di sisi selatan negeri ini sebagai jawaban atas gelaran
kapal perang tetangga selatan yang tak sudi
menerima imigran pelarian.
Banyak tugas yang sedang dijalankan di luar batas
negeri. Ada ribuan prajurit menjalankan tugas peace
keeping PBB, di Libanon dan tempat lain. Ada KRI
Diponegoro mengawasi perairan laut Tengah. Ada 3
Heli Mi17 yang siap diberangkatkan ke Sudan
bersama 100an prajurit Penerbad.
Pengamanan APEC di Bali dengan menggelar pasukan
bersama sejumlah alutsista. Meski Presiden Obama
tak jadi datang namun kualitas pengamanan tetaplah
bagian dari keharusan menjaga kewibawaan shohibul
bait sembari tetap menebar senyum pada sejumlah
tamu.
Jadi meski ada perayaan Ultah, tetaplah nomor satu
kewajiban mutlak menjaga negeri dan menerima
tugas perdamaian dunia. Tentara negeri ini adalah
bangunan energi yang punya kemampuan dan
ketangguhan personal. Kualitas personal itu
berdampingan dengan kedatangan berbagai jenis
alutsista yang mampu menebarkan semangat
berjuang dan bertarung. Maka jadilah dia "senyawa
kimia" yang mampu memberikan aura gagah dan
getar sehingga mampu mewibawakan harkat dan
martabat teritorial bangsa ini.
Seikat kembang sangat pantas untuk Pengawal
Republik yang mampu menampilkan
keistiqomahannya dalam menjaga NKRI. Sementara
di dalam rumah tangga negeri ini penuh carut marut
kehebohan korupsi dari penjaga nilai konstitusi karena
Ketua MKnya sendiri tertangkap tangan menjadi
"pemain bayaran". Belum lagi lagak dan langgam
anggota Parlemen yang merasa dia telah menjadi
"Tuhannya Setan" sehingga bisa melakukan apa saja
yang menurutnya pantas, pantas memaki, pantas
menuduh, pantas mengambil, pantas menyunat. Dan
lain-lain dan lain-lain karena terlalu banyak sampai
mau muntah jika menyebutnya.
Tanpa bermaksud membandingkan, bukankah satu-
satunya kewibawaan negeri ini hanya ada pada sosok
Pengawal Republik. Tampilan sederhananya lihat
saja di Monas atau tempat lain yang saat ini sedang
memamerkan sejumlah alutsista. Ada kegagahan
disitu, ada nilai harga diri bernegara dan berbangsa.
Ada kepantasan negeri ini bernama Republik
Indonesia. Masih ada kepantasan kita mematut-
matut diri di depan cermin karena masih ada sebuah
kebanggaan ber NKRI dengan kemampuan Pengawal
Republik menjaga nilai keistiqomahannya sesuai
konstitusi. Sementara nilai-nilai yang lain terutama
yang terakhir ini di Mahkamah Konstitusi sangat
menghentak nilai negeri yang berkonstitusi.
Selamat ulang tahun tentaraku
Meski negeri ini penuh hiruk pikuk kegaduhan
Tetap jalankan spirit menegakkan kewibawaan
teritori
Seikat kembang kami sandangkan didadamu
Karena engkau adalah cermin kewibawaan nilai
itu


Sumber : Analis H. Jagarin
Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Kamis, 03 Oktober 2013

HUT TNI Ke 68, tidak semua alutsista dikerahkan

Alutsista TNI AD (ancablogspot.com)


ancablogspot.com ©copyright 2013 - Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko, mengatakan tak semua alat utama sistem
senjata (Alutsista) TNI dikerahkan untuk memeriahkan
peringatan HUT TNI Ke-68, yang dipusatkan di
Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
"Pada HUT TNI kali ini, mungkin belum seperti yang
diinginkan masyarakat. Beberapa pesawat tak bisa
ditampilkan di sini karena ter-deploy acara KTT APEC di
Bali dan pameran alutsista TNI AD. Heli TNI AD,
beberapa pesawat tempur Angkatan Udara, tak bisa
kita munculkan," kata Panglima TNI usai geladi bersih
HUT TNI Ke-68, di Lanud Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur, Kamis (3/10).
Namun, lanjutnya, dia yakin pada perayaan HUT TNI
yang ke-69 pada tahun 2014 nanti akan
diselenggarakan di Surabaya akan dikerahkan seluruh
kekuatan TNI.
Pameran senjata dalam HUT TNI ke 68 di Lanud Halim
Perdanakusumah meliputi tiga matra. TNI AU
menampilkan sepasang jet tempur Sukhoi, dua
pesawat transport C-130 Hercules, dua pesawat
Boeing 737 dan dua triple gun TNI-AU.
Angkatan Darat memajang empat helikopter (2 Bell
412 dan 2 Mi 35), enam kendaraan lapis baja angkut
pasukan Anoa, enam panser V-150 dan 12 pucuk
meriam 57 artileri pertahanan udara. Sementara TNI AL
menampilkan enam tank PT-76, enam tank angkut
pasukan BTR 50 dan sepasang Howitzer 122 milimeter.
Selain pameran senjata, HUT TNI yang kali ini bertema
"Profesional, militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI
Kuat" ini juga menampilkan demonstrasi seperti
terbang lintas (fly pass) sepasang pesawat Cessna TNI
AU , keterampilan prajurit, senam balok, halang rintang
dan senam perahu karet melibatkan 600 prajurit.
Ditampilkan pula kolone senapan oleh 900 orang,
demonstrasi pertempuran jarak dekat didukung 18
orang, terjun bebas (free fall) melibatkan 100 peterjun
yang diangkut dua pesawat C-130 Hercules. Kegiatan
ini juga dimeriahkan dengan aksi aerobatik Jupiter
Aerobatic Team (JAT) menggunakan enam pesawat
KT-1B Wong Bee, fly pass empat pesawat Casa 212 TNI
AL dan delapan heli TNI AD meliputi Mi 17, Mi 35, tiga
bell 412 dan 3 unit Bo 105.
Sumber:Antara


Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Rabu, 02 Oktober 2013

Heli bell 412 EP siap pantau perbatasan kaltim

Heli bell 412 EP (ancablogspot.com)

ancablogspot.com Kodam VI Mulawarman resmi
mengenalkan armada barunya yakni helikopter jenis
Bell 412 EP. Helikopter bantuan hibah dari pemerintah
Provinsi Kaltim ini rencananya akan ditempatkan
diwilayah perbatasan, guna memantau langsung
kondisi wilayah perbatasan melalui foto udara.
Kehadiran satu unit helikopter jenis Bell 412 EP ini
menambah satu lagi alat utama sistem persenjataan
atau alutsista milik Kodam VI Mulawarman.
Saat dikenalkan di halaman Makodam VI Mulawarman
kepada public, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI
Dicky Wainal Usman memaparkan bahwa helikopter
ini terbilang canggih. Selain dilengkapi dengan radar
udara, helikopter ini dapat melakukan foto udara
dengan kecanggihan kamera siang dan malah hari.
Sehingga, diharapkan patok-patok di wilayah
perbatasan setiap saat dapat dipantau dan dibenahi
anggota TNI.
Menurut Pangdam VI Mulawarman mengakui selama
ini helikopter M-I 17 milik TNI AD yang ada di Kodam VI
Mulawarman, belum memiliki kecanggihan seperti
helikopter barunya ini. Sehingga dengan adanya
helikopter Bell 412 EP, pemantauan kondisi di
perbatasan dapat dipermudah.
Pangdam VI Mulawarman juga menjelaskan, bahwa
2014 mendatang dukungan alusista akan
bertamabah, dimana 2 unit tank baru milik Indonesia
bernama leopard, dan 2 unit helikopter Apache akan
ditempatkan di wilayah Kaltim guna menjaga
kedaulatan NKRI.
DEMO 5 OKTOBER 2013
Rencananya helikopter Bell 412 EP juga akan
dilibatkan dalam demo pada Hari Jadi TNI ke-48 di
Lapangan Merdeka Balikpapan pada tanggal 5
Oktober 2013. Sejumlah alat utama sistem
persenjataan TNI juga akan dipamerkan kepada
masyarakat Balikpapan.
Pangdam VI Mulawarman mengatakan masyarakat
Balikpapan dapat mengetahui secara jelas apa saja
alusista TNI yang dimiliki di Kaltim. Diantaranya tank,
panzer Anoa buatan Pindad Indonesia, kemudian
Grom yang juga menjadi alat pertahanan TNI juga
akan dipamerkan.
Selain itu prajurit TNI akan melakukan demo
penanganan ancaman teroris di Indonesia, dengan
menggunakan aksi terjun payung, yang diharapkan
dapat memberikan sedikit hiburan bagi warga kota
Balikpapan.
Sumber ● Gerbangkaltim


Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Selasa, 01 Oktober 2013

Membangun Angkata udara Indonesia yang Disegani

SU- 35BM (ancablogspot.com)


ancablogspot.com ©copyright 2013
Target TNI di Minimum Essential Force (MEF) I untuk
mengantisipasi konflik/sengketa wilayah dengan
negara tetangga di utara, seperti Kasus Ambalat, bisa
dikatakan berhasil. Berhasil dalam artian
mengumpulkan senjata yang mematikan dan memiliki
daya gentar yang tinggi. Untuk pertempuran di garis
perbatasan maupun pertempuran anti-gerilya,
keberadaan Apache AH-64E Guardian, Mi-35, MBT
Leopard, serta pesawat tempur Super Tucano, akan
menjadi mimpi buruk bagi lawan.
Akan tetapi Apache AH-64E Guardian, Mi-35, MBT
Leopard 2A4 serta Super Tucano menjadi tidak berarti,
ketika ada negara lain yang melakukan serangan
dengan pesawat tempur dan bomber. Keempat
Alutsista itu tidak berdaya, ketika ada skadron pesawat
musuh melakukan serangan kilat dan membom obyek
vital di Indonesia.
Australia sempat berpikir untuk membom Jakarta
dengan F-111 Aadvark, ketika pasukan Untaet yang
hendak mendarat di Timor Timur pasca jejak pendapat
1999, hendak dihalangi militer Indonesia. Jika
serangan itu terjadi, bombardir yang mereka lakukan
terhadap obyek vital, besar kemungkinan akan
mendapatkan hasil, meski beberapa fighter atau
bomber mereka berhasil dirontokkan fughter
Indonesia.
Dalam program MEF I, TNI terus menambah radar
untuk dapat memonitor seluruh wilayah udara
Indonesia. Namun apalah artinya radar, jika tidak bisa
menembak.
Indonesia terlalu luas untuk sekedar memiliki satu
skuadron heavy fighter SU-27/30. Apalagi pesawat-
pesawat tempur negara di sekitar Indonesia akan terus
semakin canggih. Australia dan Singapura sebentar
lagi akan memiliki F-35. Malaysia sedang
mempertimbangkan untuk membeli F/A 18 E/F
Advance. Singapura juga memiliki F-15 Silent Eagle.
Belum lagi pesawat-pesawat tempur stealth China
seperti Chengdu J-20.
F-35 Joint Strike Fighter
Mungkin kita masih ingat ketika F-16 Indonesia
menyergap F/A-18 Hornet USAF di wilayah Bawean.
Namun F-16 Indonesia tidak bisa berbuat banyak,
kerena pesawat lawan memberikan gertakan yang
lebih kuat. Kehadiran 24 pesawat F-16 block 25 eks US
Air Guard, tidak cukup signifikan untuk meningkatkan
kemampuan Angkatan Udara Indoesia. AS sendiri
hanya menggunakan F-16 block 25 sebagai armada
perang lapis kedua. Pasukan pemukul udara AS untuk
fighter jenis F-16 berkualifikasi Block 40/42 ke atas.
F/A-18 Hornet USAF (photo: USAF)
Coba bayangkan akan seperti apa bila F-16 block 25
Indonesia berhadapan dengan F-35 Australia dan
Singapura ?. Yang ada pesawat tersebut akan balik
kanan, kembali ke markas. Lain halnya jika Indonesia
telah memiliki sistem pertahanan anti-udara jarak jauh
– menengah seperti S-300 family. Tidak akan mudah
bagi pasukan asing untuk menerobos wilayah
Indonesia dan F-16 bisa menutup lubang yang masih
ditinggalkan S-300.
Praktis sekarang Indonesia hanya memiliki 1 skadron
pesawat heavy fighter SU 27/30 untuk mengkover
wilayah Indonesia yang demikian luas. Tentu hal itu
tidak mencukupi.
Jangan pernah berpikir tidak akan ada perang, karena
jika perang itu benar-benar datang, maka porak
porandalah kita, karena salah mengambil asumsi.
Inggris tidak pernah berpikir akan berperang dengan
Argentina yang merupakan sahabat perdagangan
mereka. Namun faktanya, perang itu mendatangi
Inggris. Begitu pula dengan kasus ancaman Australia
maupun provikasi yang dilakukan Malaysia di Ambalat.
Sebelumnya, kita tidak pernah berpikir hal itu akan
dilakukan tetangga kita.
Kabar gembira muncul dari Panglima TNI Jenderal
Moeldoko, Kamis 26 September 2013, bertempat di
Surabaya. Panglima TNI tertarik untuk membeli SU 35,
untuk memperkuat Skadron SU-27/30 yang dimiliki
Indonesia saat ini.
"Syukur kali ini pesawat tempur Sukhoi sudah satu
skuadron. Diharapkan akan ada lagi pembelian jenis
SU-35 karena lebih canggih. Semoga perekonomian
bisa semakin membaik, sehingga negara bisa
membeli alutsista sebagai penguatan NKRI," kata
Moeldoko (republika.co.id/ 26/09/2013).
Jika Sukhoi Su-35 jadi dibeli pada MEF II (2015-2019),
kekuatan angkatan udara Indonesia, cukup gagah
untuk meladeni pesawat tempur asing yang mencoba
menyerang Indonesia.
Untuk mendapatkan air superiority, Indonesia
membutuhkan setidaknya tambahan 3 skuadron
Sukhoi, yang tentunya keberadaannya lebih powerfull
dibandingkan Helikopter Apache maupun MBT Leopard.
Sukhoi akan dapat bergerak cepat untuk menutup
celah yang ada di udara Indonesia ataupun untuk
mengusir pesawat yang menyusup.
Pesawat Tempur SU-35BM
Jika radar Indonesia mendeteksi adanya serangan
musuh, Indonesia tidak bisa menembaknya dengan
Apache AH-64E ataupun MBT Leopard, melainkan
angan udara. Apache dan Leopard hanya dibutuhkan
Indonesia ketika musuh telah mendarat ke tanah
Indonesia. Hal itu hanya bisa terjadi jika air superiority
dan sistem pertahanan udara Indonesia, telah
dilumpuhkan musuh.
Pasukan multinasional yang dipimpin AS, hanya
melakukan serangan darat ke Irak, setelah air
superiority dan sistem pertahanan anti serangan udara
dilumpuhkan terlebih dahulu. Sementara dalam kasus
peperangan di Serbia, AS tidak berani melakukan
serangan udara/ bombardir, karena satelit mata-
matanya menangkap ada beberapa baterai S-300
yang digelar oleh Serbia. Padahal usai perang
diketahui sebagian besar baterai itu hanyalah dummy
alias palsu.
Pada MEF II, TNI harus bisa membuat Angkatan Udara
berada pada level pasukan yang disegani lawan
(having a respectable Air Force), yang bertujuan untuk
membuat pihak asing berpikir puluhan kali jika hendak
menganggu wilayah Indonesia.
Meskipun Indonesia merasa yakin tidak ada musuh
potensial saat ini, namun mengamankan wilayah
udara adalah sangat penting, karena dari situlah
wibawa negeri Indonesia ditegakkan. Rudal
pertahanan udara, UAV serta pesawat tempur modern
dibutuhkan Indonesia, walau jumlahnya masih sedikit.
Efek deteren itu antara lain dimunculkan oleh adanya
pesawat tempur yang modern/ up to date, bukan
pesawat lawas. Sudah waktunya Indonesia merogoh
sakunya di MEF II, untuk kebutuhan tersebut.
Sumber : JKGR


Salam penulis
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2013
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602 La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung (Bulukumba) adalah raja Bone ke-9...