Kamis, 17 April 2014

Pertahanan Udara Indonesia Timur Diperkuat

TIMIKA (ancablogspot.com) TNI AU terus berupaya
meningkatkan pertahanan wilayah udara
Indonesia terutama di Papua dari ancaman
intimidasi oleh pesawat asing.
"Pada 2015, TNI AU akan membangun Satuan
Radar di Jayapura untuk memperkuat pertahanan
wilayah udara Indonesia di kawasan timur," kata
Panglima Komando Sektor IV Pertahanan Udara
Nasional, Marsekal Madya TNI Asnam Muhidir di
Timika, Rabu.
Selain itu, TNI AU juga merencanakan
pembangunan Satuan Radar di Sorong Papua
Barat, Ambon Maluku dan Morotai Maluku Utara.
"Kalau semuanya sudah terpasang maka secara
otomatis seluruh wilayah udara kita sudah bisa
tercover. Khusus untuk pembangunan satuan
radar di Jayapura, kita sudah melakukan
pembebasan lahan, tinggal pemasangan radar,"
jelas Marsma Asnam Muhidir.
Saat ini TNI AU sudah memiliki satuan radar untuk
mengawal wilayah pertahanan udara Indonesia
kawasan timur yaitu satuan radar 242 Biak, satuan
radar 243 Timika, satuan radar 244 Merauke dan
satuan radar 245 Saumlaki Maluku Tenggara Barat.
Dengan telah terpasangnya sejumlah satuan radar
di wilayah Indonesia timur itu, pelanggaran wilayah
teritorial udara Indonesia oleh pesawat asing
sampai saat ini nihil.
"Pesawat asing tidak berani lagi melanggar
kedaulatan wilayah udara kita saat ini karena
hampir semua wilayah udara kita sudah tertutup,"
ujar Marsma Asnam Muhidir.
Ia menambahkan, potensi pelanggaran wilayah
udara Indonesia di Papua jika dilihat dari
pergerakan pesawat yaitu dari wilayah utara dan
selatan.
Dalam hal pengawasan wilayah udara nasional,
jajaran Kosek IV Hanudnas juga bekerja sama
dengan semua radar sipil yang terpasang di semua
bandara baik yang ada di Jayapura, Timika hingga
Ambon.
Menyangkut rencana penempatan sejumlah
pesawat tempur di Papua, Marsma Asnam Muhidir
mengatakan sejauh ini rencana tersebut belum
terealisasi karena masih menunggu kesiapan
armada pesawat tempur.
Dari sejumlah pangkalan udara yang ada di Papua,
ke depan TNI AU akan menempatkan sejumlah
pesawat tempurnya di Pangkalan Udara Utama
Biak untuk memperkuat pertahanan wilayah udara
Indonesia di kawasan timur Indonesia mengingat
akses pendukungnya memadai.
Pada Rabu pagi, Pangkosek IV Hanudnas Marsma
Asnam Muhidir memimpin serah terima jabatan
Komandan Satuan Radar 243 Timika dari Letkol Lek
Sudirman kepada Mayor Lek Danang Purwanto.
Marsma Asnam Muhidir meminta pejabat
Komandan Satuan Radar 243 Timika yang baru
agar dapat melanjutkan bahkan meningkatkan
prestasi yang telah ditorehkan pejabat sebelumnya
dalam pelaksanaan tugas pokok satuan dan tugas
lainnya serta berkoordinasi dengan semua unsur
terkait.

Sumber : Antara

Penulis & Editor
ANCA | ancablogspot.com
©copyright 2014

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602

La Pattawe Matinroe ri Bettung Raja Bone ke-9 Tahun 1565-1602 La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung (Bulukumba) adalah raja Bone ke-9...